Kebodohan..
Mungkin kalian
tidak akan pernah berpikir, kebodohan akan menjadi hal yang menyenangkan dan
memang kebodohan itu bukan sesuatu yang menyenangkan tapi bisa mengundang hal
tersebut. Itulah yang kami alami, aku dan yang lainnya, saat kami sedang
mengisi liburan kami ke Galeri Nasional Jakarta.
Hanya karena kami percaya dengan si mbah yang terkadang mungkin lelah dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepadanya sehingga info yang kami dapatpun kurang akurat kebenarannya. Jauh-jauh kami dari bogor hanya ingin melihat indahnya karya-karya anak pribumi tapi sesampainya disana hasilnya nihil dengan bermodal Gps kami masih saja tersasar layaknya anak ayam yang kehilangan induknya :D
setelah berjalan cukup jauh akhirnya kami benar-benar sampai disana, awalnya kami berpikir galeri tidak tutup karena banyaknya orang-orang yang mengunjungi galeri khusunya anak muda. Tapi setelah melihat-lihat semua pintunya terkunci dan mungkin karena kami datang terlalu sore sehingga galeri sudah di kunci tapi setelah bertanya ke satpam ternyata hari sabtu-minggu memang tutup hahaha :v
Hanya karena kami percaya dengan si mbah yang terkadang mungkin lelah dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepadanya sehingga info yang kami dapatpun kurang akurat kebenarannya. Jauh-jauh kami dari bogor hanya ingin melihat indahnya karya-karya anak pribumi tapi sesampainya disana hasilnya nihil dengan bermodal Gps kami masih saja tersasar layaknya anak ayam yang kehilangan induknya :D
setelah berjalan cukup jauh akhirnya kami benar-benar sampai disana, awalnya kami berpikir galeri tidak tutup karena banyaknya orang-orang yang mengunjungi galeri khusunya anak muda. Tapi setelah melihat-lihat semua pintunya terkunci dan mungkin karena kami datang terlalu sore sehingga galeri sudah di kunci tapi setelah bertanya ke satpam ternyata hari sabtu-minggu memang tutup hahaha :v
Tidak ingin semuanya sia-sia kamipun
tidak melewatkan satu moment untuk tidak bernarsis-narsis ria, setiap bagian
ataupun setiap sudut tidak pernah terlewatkan meski kesal tidak bisa melihat
karya-karya indah itu tapi kami cukup menikmati perjalanan karena kebodohan itu. Selepas berkeliling di sekitar galeri kamipun
memutuskan untuk pulang tapi tidak ingin terlewatkan maka kami pergi ke monas
tapi lagi-lagi monaspun di tutup dan tidak habis akal orang-orangpun rela
melewati kolong gerbang pintu untuk bisa masuk begitupun dengan kami dan para
bule yang kebingungan tapi ikut masuk juga :D
Itulah perjalanan liburanku beserta
yang lainnya di Jakarta, moment-moment yang tidak akan pernah terlupakan. Kelaparan,
hal-hal yang di luar dugaan, tersasar serta tatapan aneh dari orang-orang menjadi
pelengkap cerita dan pengalamanku kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar